Selasa, Juli 15, 2008

BONGKAR PASANG KRUK AS

Jika anda mengalami trouble mesin yang mengharuskan membelah mesin sampai melepas kruk as dari kedudukannya maka pastikan bengkel yang melakukan pembelahan mesin tersebut adalah bengkel profesional yang memiliki special tools yg lengkap seperti treker magnit & treker kruk as tentunya harus disertai skill teoritical & practical yang baik pula.

Sering terjadi bengkel2 yang kurang bertanggung jawab melakukan pelepasan magnit & pemasangan kruk as dengan cara “digetok”/ dipukul dengan martil, tentunya hal ini perlu dihindari karena prinsipnya kruk as harus terposisi dengan baik pada crankcase & harus center pada kedua asnya, sebelum kita memasang kruk as tentunya kita melakukan “balancing position” di tukang bubut, maka saat pemasangan di crankcase tidak boleh terkena benturan sedikitpun agar posisi kruk as tetap center dan balans, untuk itu diperlukan alat khusus untuk menarik kruk as agar terposisi sempurna pada crankcase.

Lihat Gambar diatas

Pemasangan tidak sempurna mengakibatkan kruk as tidak center lagi & bahkan kedudukan kruk as terhadap bearing pun tidak benar jika ini terjadi maka potensi masalah yang akan timbul :

1 Mesin bergetar
2 Timbul suara kasar
3 Power mesin kurang
4 Boros bahan bakar
5 Stang seher, kruk as & bearing mudah rusak
6 Rumah bearing crankcase mudah aus bahkan retak krn getaran

Kamis, Maret 27, 2008

Cek apakah RC valve NSR anda masih hidup?

Sehubungan dengan banyaknya pertanyaan mengenai bagaimana cara mengetahui bahwa RC valve masih hidup berikut penjelasannya :


Gerakan normal RC Valve NSR 150 R & RR ASTRA(“Lampu bulet”)
1 Saat kontak di posisi “on” RC Valve akan berada pada posisi L
2 Nyalakan mesin dan posisikan pada putaran idle (1200 Rpm) maka posisi valve pada blok akan berada di H
3 Naikan putaran gas sampai lebih dari 6000 rpm maka valve akan bergerak secara penuh ke H


Gerakan normal RC Valve NSR 150 SP & New RR (“Lampu SP”)
1 Saat kontak di posisi “on” RC Valve akan berada pada posisi tengah
2 Nyalakan mesin dan posisikan pada putaran idle (1200 Rpm) maka posisi valve pada blok akan berada di L
3 Naikan putaran gas sampai lebih dari 6000 rpm maka valve akan bergerak secara periodik ke H
(banyaknya gerakan valve benar2 mengikuti rpm mesin)


Cara setting RC Valve

NSR 150 R & RR ASTRA(“Lampu bulet”)
1 Kendorkan mur pengunci stelan RC Valve
2 Nyalakan mesin dan posisikan putaran pada 1200-2000 Rpm
3 Putar berlawanan arah jarum jam Baut penyetel RC Valve dan berhenti saat sekitar 2 derajat Pulley RC Valve menjelang “mentok” pada posisi membuka penuh.
4 Kunci kembali posisi RC Valve dengan mengencangkan mur pada baut penyetel RC Valve.


NSR 150 SP & New RR (“Lampu SP”)

1 Kendorkan mur pengunci stelan RC Valve
2 Nyalakan mesin dan posisikan putaran pada 9000 Rpm
3 Putar berlawanan arah jarum jam Baut penyetel RC Valve dan berhenti saat sekitar 2 derajat Pulley RC Valve menjelang “mentok” pada posisi membuka penuh.
4 Turunkan kembali putaran mesin pada posisi idle 1200 Rpm

Kunci kembali posisi RC Valve dengan mengencangkan mur pada baut penyetel RC Valve.

(Khusus untuk SP pada langkah 3 harus dilakukan dengan cepat agar mesin tidak overheat)


Selasa, Maret 11, 2008

RC Valve NSR



Honda NSR 150 merupakan satu2nya motor pertama keluaran PT AHM yang memberikan berbagai fitur teknologi tetinggi dimasanya diantaranya RC VALVE. Namun perlu diketahui bahwa dengan adanya keunggulan fitur ini sering menjadi penyebab bengkel2 umum ataupun bengkel resmi sekalipun tidak berani melakukan perbaikan mesin pada motor ini. Alasannya adalah dikhawatirkan ada kesalahan penyetelan pada katup RC Valve setelah pembongkaran, yang tentunya akan berakibat kerusakan pada komponen mahal ini. Padahal sesungguhnya mudah merawat NSR jika kita paham apa itu RC Valve. Berikut penjelasannya :

Fungsi RC Valve

Fungsi dari RC Valve sendiri adalah untuk mengontrol luas area lubang buang agar didapatkan power yang maksimal disemua area rpm.Mengapa bisa begitu?

Pada mesin 2 tak ada berbagai cara yang sering dilakukan oleh mekanik untuk meningkatkan performa mesin tersebut, yang paling lazim adalah merubah tinggi lubang buang (Meninggikannya), namun ada beberapa konsekuensi yang harus dibayar yaitu :

1 Semakin tinggi lubang buang berarti luas area / penampang lubang buang semakin besar, efek yang ditimbulkan :

a Power semakin baik pada putaran atas tetapi cenderung lemah diputaran bawah

b Karena putaran bawah menjadi kurang bertenaga untuk pemakaian sehari2/normal motor menjadi tidak nyaman dikendarai dan bahan bakar menjadi boros.

2 Semakin rendah lubang buang berarti luas area / penampang lubang buang semakin kecil, efek yang ditimbulkan :

a Power semakin baik pada putaran bawah tapi buruk pada putaran atas

b Motor tidak mampu untuk digunakan pada keperluan balap (Hanya untuk sehari2)

Berangkat dari prinsip itu pabrikan membuat suatu sistem katup pada lubang buang mesin2 2tak modern yang memungkinkan perubahan area luasan / penampang lubang buang pada setiap rpm.

Pada mesin Honda dikenal dengan istilah RC Valve, Yamaha YPVS, Kawasaki KIPS dll, dimana prinsipnya sama hanya bentuknya yang berbeda.

Cara Kerja RC Valve

Berbeda dengan KIPS yang di gerakkan oleh sistem mekanis, RC Valve bekerja dengan sistem Elektrik, sehingga butuh perawatan lebih hati2 agar performanya bisa terjaga. (lihat skema diatas)

Keterangan :

----- Komponen RC Valve

____ Jalur arus elektrik

Dari skema bisa kita lihat bahwa kerja komponen RC Valve (Servo motor & RC Control) berhubungan dengan komponen elektrik lainnya seperti CDI dan kiprok, sehingga kesehatan CDI dan Kiprok juga dipengaruhi oleh komponen2 RC Valve.


Apa efeknya jika NSR tanpa RC Valve?

1 Jika RC Valve di sett pada posisi H (terbuka penuh) maka :

a Power semakin baik pada putaran atas tetapi cenderung lemah diputaran bawah

b Bahan bakar menjadi boros.

(Menurut informasi dari beberapa konsumen saya, NSR yang kondisi mesinnya sehat dengan RC Valve mampu menghasilkan perbandingan 1liter : 35 km, sementara NSR tanpa RC Valve hanya mampu 1 liter : 10-13 km, tentunya dengan kondisi pemakaian normal di perkotaan/jakarta)

c Lontaran tenaga dari mesin tidak periodik tetapi secara tiba2 mengakibatkan daya yang diterima komponen mesin lainnya pun secara tiba2 pula hal ini tentunya memperpendek usia mesin.

2 Jika RC Valve di sett pada posisi L (menutup penuh) maka :

a Power motor baik di putaran 0 – 5000 rpm tetapi buruk di atas 5000 rpm.

b Akan terjadi deposit kerak yang berlebih pada katup lubang buang yg membahayakan piston jika tumpukan kerak sudah terlalu banyak (Blok & Piston bisa baret)

3 Jika RC Valve di sett pada posisi tengah maka :

a Power motor baik di rentang putaran menengah

b Akan terjadi deposit kerak yang berlebih pada katup lubang buang yg membahayakan piston jika tumpukan kerak sudah terlalu banyak (Blok & Piston bisa baret)

Bagaimana merawat RC Valve?

Walaupun bisa diperbaiki jika mengalami kerusakan ada baiknya kita merawat komponen satu ini karena harganya yang mahal (sekitar 2 juta/set) dan sudah menjadi rahasia umum bahwa para peminat NSR di Indonesia skg ini sudah banyak yang menyadari bahwa RC Valve adalah komponen yang harus ada di NSR terlebih fungsinya yang vital (baca : Apa efeknya jika NSR tanpa RC Valve?) sehingga bisa dipastikan harga jual NSR akan jatuh jika komponen ini tidak ada (rusak).

Berikut perawatan RC Valve :

1 Pastikan kondisi part2 elektrik pendukung RC Valve dalam kondisi oke (Lihat : Cara Kerja RC Valve)

terutama : Aki, CDI dan kiprok. Untuk CDI dan kiprok harus yang orisinil.

2 Pastikan kerja buka tutup RC valve tdk terhambat (lumasi kawat2 pada servo motor s/d blok)

3 Bersihkan kerak yang menumpuk pada katup lb buang jika terjadi penumpukan berlebih.

4 Sesuaikan posisi stelan pada cakram RC valve di blok dengan pulley pada Servo motor

5 Jika RC Valve pernah kebakar dan sudah diperbaiki pastikan gerakan servo tidak berhenti2 ditengah2 H & L, gerakan harus lancar dan kecepatan putar pulley nya pun harus sesuai dengan bawaan pabriknya serta gerak pulley tidak bergetar2,jika hal ini terjadi kemungkinan arus listrik yg keluar/masuk bebeda dari yang seharusnya maka khawatir umur dan kinerja RC Valve & komponen pendukung elektrik lainnya (CDI & kiprok) akan terpengaruh.

Semoga informasi ini berguna dan pertahankan eksistensi motor ini.

Rabu, Maret 05, 2008

Perhitungan porting dalam memodifikasi blok 2 tak



Ada beberapa teknik tune up mesin 2 tak, yang paling lazim adalah memporting ulang design port.
Memporting ulang itu juga banyak halnya diantaranya adalah:
1 Merubah tinggi port
2 Mengarahkan kembali jendela port
3 Menghaluskan saluran2 port
4 Memperbesar ukuran port
Tentunya point2 tersebut diatas harus dilakukan dengan perhitungan yang tepat agar hasilnya maksimal.

Kali ini kita hanya akan membahas mengenai merubah tinggi port

Merubah tinggi port berarti durasi buka & tutup port pun akan berubah. Menentukan angka dari tinggi port ini tentunya harus menggunakan hitungan2 tertentu.
Jika seorang mekanik pernah melakukan perubahan tinggi port pada sebuah silinder blok dan ternyata hasilnya baik ini bisa menjadi acuan untuk mekanik lainnya jika ingin melakukan rubahan pada blok lainnya walaupun memiliki spek yang berbeda.
Caranya adalah mengkonversi ukuran dari mm menjadi derajat putar kruk as.

Contoh :
HRC Thailand menentukan tinggi porting terbaik pada silinder blok NSR SP adalah sbg berikut :
1 Lb Bilas : 42mm
2 Lb Transfer primer & sekunder : 42mm
3 Lb Buang : 26mm
(Catatan :Deck Height NSR adalah 0 mm yang berarti Bibir piston NSR saat berada di TMA adalah sebidang dengan bibir silinder blok atau 0 mm)

Maka jika kita ingin merubah port silinder blok Yamaha RX King harus menggunakan angka berapa di tiap2 portnya jika ingin mengacu pada hitungannya HRC??

Tentunya salah jika kita langsung menggunakan angka2 diatas untuk diaplikasi di blok RX King.
Kita harus mengkonversi dahulu dengan satuan derajat, setelah didapat maka dikonversi kembali ke satuan mm dengan ditambah (Deck Height)

Lalu bagaimana mengkonversi dari mm ke derajat?
Yang pertama kita harus ketahui dulu data2 sebagai berikut :
1 Stroke NSR & stroke RX King
2 Panjang Stang piston NSR & RX King

Jika data2 tersebut sudah diketahui maka kita bisa menggambar diatas kertas sesuai data2 tersebut atau jika ingin lebih akurat bisa dengan menggunakan software Auto Cad.
Misal menentuakn derajat buka lubang buang pada blok yang ingin ditiru (Blok NSR):
1 Buat lingkaran dengan diameter seukuran stroke NSR dan gambarkan titik pusatnya dalam koordinat axis X & Y. pada titik paling atas lingkaran beri tanda 0 derajat kruk as (ini melambangkan derajat putar kruk as)
2 Gambar garis vertikal berukuran panjang stroke + panjang stang seher dengan posisi garis melalui titik pusat lingkaran dan ujung paling bawah garis bertemu dengan ujung paling bawah lingkaran. (Ini melambangkan titik pusat dari rangkaian silinder+piston+kruk as)
3 Buat titik 0mm pada ujung atas garis tersebut (anggaplah titik 0 tersebut adalah posisi piston saat TMA)
4 Buat lagi titik (Tandai dengan huruf B)pada garis vertikal tadi seukuran tinggi lb buang (pada contoh diatas adalah 26mm) Berarti jarak dari titik 0 ke titik B adalah 26mm.
5 Gunakan jangka buat agar jarak bukaan jangka seukuran dengan panjang stang seher NSR (ini melambangkan panjang stang seher)
6 Jarum jangka di posisikan di titik B dan mata pinsil jangka di coretkan ke lingkaran yang mampu dijangkau dengan jangka (ini melambangkan posisi stang seher pada rangkaian)
7 Ukur berapa derajat dari posisi 0 derajat kruk as terhadap titik pada point 6 tadi dengan bususr derajat.
8 Angka derajat buka lubang buang telah didapat.

Lakukan langkah2 diatas untuk menghitung derajat buka lubang bilas dan transfer.
Setelah semua didapati sekarang tinggal menghitung berapa mm tinggi lubang2 tersebut pada blok rubahan (Blok RX King).

Langkah2nya adalah :
1 Buat lingkaran dengan diameter seukuran stroke RX King dan gambarkan titik pusatnya dalam koordinat axis X & Y. pada titik paling atas lingkaran beri tanda 0 derajat kruk as (ini melambangkan derajat putar kruk as)
2 Gambar garis vertikal berukuran panjang stroke + panjang stang seher dengan posisi garis melalui titik pusat lingkaran dan ujung paling bawah garis bertemu dengan ujung paling bawah lingkaran. (Ini melambangkan titik pusat dari rangkaian silinder+piston+kruk as)
3 Buat titik 0mm pada ujung atas garis tersebut (anggaplah titik 0 tersebut adalah posisi piston saat TMA)
4 Ukur dengan busur derajat angka yang didapati dari point no 8 diatas dan tandai pada lingkaran dan beri tanda B.
5 Gunakan jangka buat agar jarak bukaan jangka seukuran dengan panjang stang seher Rx King (ini melambangkan panjang stang seher)
6 Jarum jangka di posisikan di titik B dan mata pinsil jangka di coretkan ke garis vertikal diatas lingkaran yang mampu dijangkau dengan jangka (ini melambangkan posisi stang seher pada rangkaian)
7 Ukur jarak dari titik 0mm terhadap titik yang baru didapat dari point no 6.
8 Jarak tinggi lubang buang RX King telah didapat.

Lakukan langkah2 diatas untuk menghitung jarak lubang bilas dan transfer.
Setelah semua angka didapat kita harus mengetahui Deck height RX king tersebut, setalah didapat maka ukuran2 jarak port yang sudah didapat masing2 ditambah Deck height nya.

Sementara jika ingin melebarkan lubang buang maximal adalah 70% dari diameter piston
kecuali jika design lubang buangnya memiliki tiang penyangga seperti NSR SP maka bisa dibuat lebih lebar lagi.
Contoh : Diameter piston NSR adalah 59mm maka lebar lb buang maximal adalah 59x 70% = 41.3mm dibulatkan menjadi 42 mm, jika lebih dari 42mm maka khawatir ring piston bagian lb buang akan cenderung menekan berlebihan ke dinding silinder, shg silinder akan mudah aus.


Adi Ramadia
www.bengkelmotoronline.wordpress.com
www.bengkel-motor-online.blogspot.com

Point penting jika ingin memodifikasi velg



Ada modifikator yang sering memaksakan tampilan motor agar lebih bagus dengan menggunakan velg CW (Casting wheel) bertapak lebar. Jika Velg yang diinginkan ada di pasaran dengan kualitas setara merk2 terkenal mungkin itu tidak menjadi masalah asalkan budget yang kita miliki memang ada. Namun apa jadinya jika Velg yang diinginkan tidak ada di pasaran? Sementara ukuran velg yg dibutuhkan tersebut hanya ada untuk motor jenis lain.

Misalkan sang modifikator ingin memodif velg NSR dengan ukuran 400-17 dari standardnya yang berukuran 2.75 - 17, tentunya ukuran sebesar itu hanya bisa didapat dari velg bawaan moge misalkan yang ada dipasaran hanya velg Cagiva mito.

Terkadang tanpa memikirkan nilai2 keselamatan sang modifikator hanya membuat dudukan sana sini agar velg bisa masuk di lengan ayun standard motor sang pasien, begitu velg terpasang langsung diserahkan ke konsumen (Yang penting tampilannya jadi sangar).

Sebenarnya ada beberapa hal yang wajib menjadi perhatian bagi siapapun yang ingin memodifikasi velg spd motornya dengan velg spd motor dari jenis lain hal ini lebih kepada nilai safety karena roda menentukan kestabilan pada spd motor terlebih motor sport yang notabene bertenaga dan berbobot besar. Hal2 yang perlu diperhatikan tersebut diantaranya adalah :

1 Garis center pada roda belakang harus pas berada pada garis center velg aslinya agar center line terhadap roda depan bisa sama (sebidang).

2 Jika pemasangan velg mewajibkan membuat bos laher (bearing) maka center bos laher harus tepat berada pada center velg, jika tidak motor akan terasa oleng.

3 Center line pada gir belakang harus sama (sebidang) dengan center line pada gir depan.Jika hal ini tidak tercapai maka rantai akan mudah lepas dari gir, ini membahayakan pengendara jika pada kecepatan tinggi rantai tiba2 lepas dan bisa mengunci roda belakang.

4 Center line pada cakram belakang harus tepat (sebidang) dengan titik tengah antara kedua kampas rem di kepala babi. Jika hal ini tidak tercapai maka pengereman akan kurang sempurna (tidak pakem)

5 Jika rem belakang menggunakan sistem tromol maka area luasan bidang gesek kampas rem minimal sebanding dengan area luasan bidang gesek standardnya jika hal ini tidak tercapai maka pengereman akan kurang sempurna (tidak pakem).


Adi Ramadia

www.bengkelmotoronline.wordpress.com

www.bengkel-motor-online.blogspot.com

Kamis, Februari 21, 2008

Langkah darurat saat mesin macet / jebol .

Saat blok mesin kita ” ceket / ngejim / macet ” dipastikan ada goresan / tanda / baret pada area blok & piston,
jika uang anda cukup biasanya langsung ganti piston dan diover size, tapi bagaimana jika dana yang kita miliki pas-pas an?
maka untuk kondisi tertentu bisa diakali.
Lalu kondisi seperti apa yang bisa diakali agar budget perbaikan tidak terlalu besar?
1 Jika baret pada blok / piston tidak sampai terggores terlalu dalam -+ max 0.5 mm untuk piston berdiameter min 50mm
2 Jika piston / blok tidak rusak karena knocking
3 Jika ring piston tidak sampai mengunci di alur / got ring piston
Bagaimana mengakalinya?
1 lakukan pengampelasan pada area baret blok dan piston
2 arah pengampelasan sebaiknya melintang dari arah gerak piston
3 lakukan finishing dengan ampelas 1000
Dengan cara ini mesin anda kembali aman untuk putaran tinggi namun efek yang ditimbulkan adalah suara akan bertambah kasar.
lalu bagaimana menghindari ngejim yang parah?
1 saat motor melaju dengan putaran mesin yang tinggi jika ada gejala2 ngelitik, atau tiba2 mesin melemah tidak bertenaga segeralah tarik kopling anda agar putaran langsung turun, jika saat itu dibarengi dengan matinya mesin padahal jika kita bawa pada kondisi pelan dia tidak mati bisa dipastikan saat itu terjadi baret karena piston & blok yang memuai.
2 segera menepi, lalu masukkan gigi perseneling ke posisi 2 / 3 lalu mundurkan perlahan motor anda agar piston & blok tidak saling mengunci.
3 teteskan oli samping pada piston melalui lubang busi jika kebetulan kita membawanya,
4 tunggu sampai mesin dingin lalu jalankan kembali motor anda perlahan sampai rumah
5 segera lakukan langkah2 perbaikan diatas.

Adi Ramadia

http://bengkelmotoronline.wordpress.com
http://bengkel-motor-online.blogspot.com

Apa & Bagaimana efek overboss


Over boss / ganti liner / ganti boring adalah penggantian liner pada silinder blok dengan tujuan tertentu, ada beberapa hal yang melatar belakangi orang untuk melakukan Over boss diantaranya:
1 Ingin menambah kapasitas mesin
Hal ini dilakukan karena pemilik motor ingin mengganti ukuran piston sampai pada ukuran maksimalnya sehingga dibutuhkan material liner yang lebih tebal daripada liner originalnya.

2 Habis masa over size
Hal ini dilakukan biasanya karena suara mesin sudah mulai berisik atau karena silindernya sudah baret sehingga mesin harus dilakukan oversize sementara ukuran piston sudah tidak ada lagi di pasaran, maka untuk mengatasinya liner lama harus dikeluarkan dan di ganti baru

3 Kerusakan pada silinder tak berliner
Pada motor2 jaman sekarang banyak yang mengaplikasi teknologi silinder tanpa liner dengan penjelasan dari pihak pabrikan bahwa silinder tanpa liner dengan teknologi pelapisan logam akan membuat umur silinder lebih awet ketimbang silinder berliner, karena claim mereka material logam pelapis pada silinder tersebut memiliki ketahanan gesek & ketahanan muai yang lebih tinggi dibanding silinder berliner, jika memang hal tersebut tercapai maka seharusnya pada pemakaian normal pemilik motor akan mendapatkan keuntungan umur pakai yang lebih lama..hanya saja pada beberapa pemilik motor ada yang meningkatkan performa mesinnya dengan modifikasi, hal ini menuntut ketelitian sang mekanik, salah sedikit saja silinder tanpa liner pun bisa rusak karena kesalahan setting mesin oleh mekanik tidak saja menghasilkan gesekan yang tinggi tapi juga biasanya terjadi baretan oleh material lain yg mengakibatkan silinder rusak. Material lain tersebut bisa saja dari material piston / ring piston yang meleleh karena detonasi.

APA SAJA YANG PERLU DIPERHATIKAN SAAT OVER BOSS

Over boss harus dilakukan dengan ketentuan2 sebagai berikut :

1 Material liner harus memiliki karakter mekanis seperti material sebelumnya diantaranya ketahanan gesek & ketahanan muai yg minimal setara dengan liner silinder asli dari pabrikan.

2 Titik center dari liner baru harus sesuai sama persis dengan center pada silinder aslinya.
Adakalanya bengkel bubut melakukan kolter tanpa menentukan dengan pasti center pada silinder blok sebelumnya, hal ini harus dihindari demi umur pakai silinder blok dan komponen lainnya yang berkaitan karena center blok yang tidak pas akan mengakibatkan gaya tekan dari piston terhadap komponen lainnya yg bersentuhan dengannya tidak terdistribusi secara merata, ini mengakibatkan kerusakan2 parah pada komponen2 tsb.

3 Khusus pada liner 2 tak, tukang bubut yg mengerjakan harus mengerti secara tepat mengenai standarisasi porting pada silinder 2 tak, baik type porting Horizontal roof transfer port atau angeled roof transfer port. jika porting liner salah maka :

--Power & torsi yang dihasilkan menjadi lemah

--Semburan bahan bakar + oli samping yang masuk ke ruang silinder tidak merata sehingga pelumasan pada dinding silinder pun menjadi tidak sempurna, ini mengakibatkan kinerja mesin menjadi buruk & blok mudah baret.


PERLAKUAN PADA BLOK OVERBOSS BAGAIMANA

Pada dasarnya memperlakukan silinder blok overboss sama saja dengan silinder blok yang hanya melakukan kolter dengan catatan 3 Point diatas dilakukan secara benar.

Namun jika kita tidak yakin dengan kemampuan bengkel reparasi silinder tsb maka untuk menghindari piston baret :

--saat inreyen pada awal harus lebih lama dari kondisi normal.

--jaga RPM agar tidak terlalu tinggi

--jangan menggunakan rasio perbandingan gigi yg berat

--pada mesin 2 tak stel oli samping lebih boros dari kondisi normal

--minta celah silinder ke tukang bubut agar dibuat lebih longgar


Dan konsekuensinya adalah :

--Power & torsi motor lemah

--Boros oli samping danBBM

--Jika porting terlalu parah kesalahannya maka bisa terjadi detonasi (sebaiknya ini segera diperbaiki krn jika dipaksakan akan merusak part2 lainnya seperti setang seher & kruk as)


Adi Ramadia
www.bengkel-motor-online.blogspot.com
www.bengkelmotoronline.wordpress.com


Selasa, Februari 12, 2008

Bengkel bubut ALFA 14 Racing

Bengkel Bubut ALFA 14 Racing (AA Group)
Jl Warakas 4 Gang 5 no 53 TG Priok Jakarta Utara
021-93199881 / 08129452024

Terima
1 Korter
2 Overbos 2T & 4T (terima over bore & naik stroke)
3 Reamer karbu
4 Press fork
5 pasang stang seher & centering kruk as
6 Bubut Piston
7 Papas cylinder Head
8 Copy kem racing (kem std bisa dibentuk sesuai contoh kem yg sdh terbukti kencang)
9 papas tromol
10 over bos rumah laher
11 pembuatan benda
12 lain2

Minggu, Januari 20, 2008

Jual sper part NSR & Yamaha YZ & Satria F ( 20 Februari 08 )

Update terbaru silahkan lihat di

http://bengkelmotoronline.wordpress.com/

Senin, Januari 14, 2008

Reparasi velg penyok dan pecah

Silahkan lihat di

http://bengkelmotoronline.wordpress.com/

Kamis, Januari 03, 2008

terima ganti liner / over boss blok 2 tak

Silahkan lihat di

http://bengkelmotoronline.wordpress.com/

Kamis, Desember 27, 2007

service / tuker tambah rc valve & CDI Honda NSR

Terima Servis tukar tambah perbaikan reparasi unit RC Valve & CDI NSR 150
1 Motor servo : Rp 250 ribu
2 Chip / RC Control / Computer : Rp 250 ribu
3 CDI : Rp 250 ribu

Paket 1 set Motor Servo + Chip Rp 450 ribu

GARANSI 2 TAHUN
Hub Adi 021 93199881, 08129452024